Daffa memarkirkan mobilnya di pinggiran danau ini. Dulu, danau ini pernah menjadi saksi bisu atas hatinya yang hancur karna Farhan. Tapi sekarang, ia kembali lagi kesini karna hatinya yang terlampau kacau. Freya atau Caca? Keduanya adalah wanita yang ia sayang. Daffa menyayangi Caca sebagai perempuan dewasa. Dan Daffa menyayangi Freya, sebagai—adik di masalalunya mungkin? Jika di pikir-pikir posisi Reya hampir mirip dengan Diffa dihatinya. Daffa mengambil handphone di saku celana jeans miliknya lalu meng-silent handphone tersebut. Sumpah, Daffa tidak ingin diganggu sekarang. Lelaki itu meremas rambut nya, Tuhan, Daffa harus pilih siapa? *** Rayyan turun dari motor Ducati Panigale miliknya. Ia memarkir dengan sembarangan. Rayyan tergesa-gesa masuk ke dalam pekarangan rumah Nur dan Vik