Bab 28

1157 Words

Akhirnya Ratu pun menceritakan semuanya kepada Devan setelah mereka sampai di apartemen. Tampak sekali raut kesal Devan saat mendengarkan penjelasan Ratu. Yang nanam benih siapa, yang disuruh bertanggung jawab siapa. Lagian sampai kapan pun Devan tidak akan mau menikahi Ara. Devan terus meyakinkan Ratu bahwa ia hanya mencintai dirinya, bukan Ara, atau perempuan lain. "Kak Ara itu lagi hamil, dan Kak Dev harus nik—" Devan mengacak rambutnya frustasi, lalu ia memegang pundak Ratu, menatap mata kekasihnya lekat-lekat, ia gemas dengan Ratu yang entah terlalu polos atau terlalu baik. "Ratu, Dengar, terkadang kita harus egois untuk kebahagiaan kita." Pandangan Devan masih fokus kepada Ratu. "Tapi kasihan Kak Ara." Devan terkekeh pelan, lalu ia menghela napas, kini ia beranjak dari sofa, da

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD