Waktu terus berjalan, persiapan pernikahan pun telah seratus persen, tinggal menunggu waktu sakral itu tiba. Ratu tidak menyangka di usianya yang baru beranjak tujuh belas tahun akan menyandang gelar nyonya Devan. Ratu menatap pantulannya di depan cermin panjang, saat ini ia tampak berbeda sekali dari biasanya. Wajahnya telah dipoles make up natural yang membuatnya tampak lebih cantik, kebaya putih dengan manik-manik berlian kini melekat di tubuhnya. Ratu tampak anggun dan terlihat lebih dewasa. Beberapa kali Ratu menghela napas untuk mengusir rasa deg-degan. Ratu rasa semua yang perempuan yang berada di fase ini pasti merasakan hal yang sama. Semua tamu undangan sudah memenuhi tempat acara, dan Ratu tinggal menunggu gilirannya untuk menemui calon suaminya di sana. Wanita paruhbaya itu