"Aku dalam perjalanan pulang," Sudah satu setengah jam sejak pesan itu masuk tetapi sampai sekarang tidak ada tanda-tanda kedatangan Max. Sudah selama itu juga Serra diam di ruang tamu karena ingin menunggu kepulangannya. Bi Yuna yang melihat Serra kemudian menghampirinya sambil membawakan segelas s**u hangat. "Nyonya tidak tidur?" "Terima kasih, Bi." Serra mengambil gelas s**u tersebut lalu meminumnya. "Bukankah Nyonya harus bekerja besok pagi? Nyonya harus segera tidur agar tidak bangun terlalu siang," kata Bi Yuna lagi setelah Serra menghabiskan susunya. Serra melihat ke arah pintu, kemudian beralih ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul dua belas malam. "Bi Yuna pasti tidak bisa tidur karena aku masih di sini. Maafkan aku, Bi." "Tidak. Bukan begitu Nyonya. Bibi belum