Pagi hari, Serra keluar dari ruangan dengan pakaian rapi hendak pergi bekerja. Bi Yuna sudah menyiapkan sarapan dan tertata rapi di meja makan. Namun Serra tidak memiliki banyak waktu sehingga meminta Bi Yuna menyiapkan kotak bekal untuknya. "Sepertinya akhir akhir ini Tuan dan Nyonya sangat sibuk," kata Bi Yuna. Dia memberitahu jika Max juga tak memakan sarapannya. Itulah kenapa di meja makan masih sangat banyak makanan. Serra termenung ketika mendengarnya. Jika tidak salah ini sudah tiga hari sejak malam itu. Tetapi sepertinya kemarahan Max sama sekali tidak mereda. Meskipun tinggal satu rumah, tapi dia tidak menyentuh makanannya atau bahkan mencoba menyapanya. "Serra, sepertinya kamu benar-benar menjadi wanita yang ditelantarkan." Serra tersenyum dengan ekspresi yang kecut. Dia b