Damn Things | 1

2214 Words

Ratusan karyawan mulai dari office boy & girl hingga general manager di Betalee Corp itu berjajar rapi dari lobi kantor hingga lantai-lantai selanjutnya di gedung itu, semuanya berada pada posisi siap dengan tatapan tertuju pada satu titik. Pintu utama kantor, tempat seseorang yang telah menjadi hot trending pagi ini. Lynn menatap ke sekelilingnya, ia berdiri di balkon kantornya di lantai empat, perusahaannya memang di desain dengan balkon di setiap lantai yang langsung berhadapan dengan pintu utama, jadi pemandangan yang akan selalu terlihat adalah kesibukan orang-orang yang berlalu lalang di kantornya. Ia lalu menoleh ke sisi kirinya, di mana Alice berdiri dengan cermin kecil dan lipstik peach di tangannya, membuat Lynn hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya, lalu ia melihat teman k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD