Can We? | 2

2498 Words

Lynn masih terisak-isak, namun wanita itu tidak lagi memukuli d**a Dave, ia mencengkram erat kemeja Dave, “Kau jahat..... kau jahat Dave,” Lynn kembali berbicara, mencengkram erat kemeja Dave untuk menyalurkan rasa sakit tak berwujud yang kembali menyerang hatinya. “Ya Lynn, aku jahat... maka lakukan apapun yang bisa membuatmu lebih baik, dan setelah itu biarkan aku dengan tugasku menyembuhkan luka itu pelan-pelan,” Dave mengecup kening Lynn lama, merasakan ketenangan seolah ia telah menemukan kembali tujuan hidupnya. Dave menghirup napas dalam-dalam, berusaha meredakan kesesakan yang melanda hatinya, tangannya dengan lembut mengusap punggung Lynn dengan gerakan teratur, berusaha memberikan ketenangan pada wanita itu. Dave tau, Lynn berada di persimpangan jalan sekarang, wanita itu te

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD