Lynn kembali lagi ke salah satu gedung pencakar langit yang sekarang sangat ia benci untuk yang kesekian kalinya.
Setelah sang ‘Atasan’ yang memberinya waktu dua hari untuk membuat dua puluh dua desain interior hotel, akhirnya dia kembali, dengan membawa keinginan pria itu.
Wanita itu menyugar rambutnya ke belakang, mendongak ke atas menatap gedung yang selalu ia datangi setiap pagi selama kurang lebih dua minggu ini, ia mengambil napas dalam lalu menghembuskannya pelan-pelan, mendekap berkas berisi rancangannya di depan d**a, dan mengangguk mantap sebelum masuk untuk menemui seseorang yang selalu menjadi orang pertama yang ia lihat setiap membuka mata di pagi hari.
Lynn tersenyum pada wanita yang memiliki ruangan tepat di depan ruangan CEO C-Goldman Corp itu, wanita itu tersenyum s
