40. Pacarnya Kenapa?

1450 Words

Balutan gaun sutra berwarna putih bersih nan cantik melekat sempurna serta indah pada tubuh langsing seorang wanita yang sedari tadi terus berdiri menyalami semua tamu undangan yang hampir habis. Di sampingnya berdiri seorang lelaki yang terus menyebarkan senyuman manis serta jawaban-jawaban terima kasih pada setiap orang yang memberikan ucapan selamat. "Saatnya istirahat, acara sudah selesai." inilah kata yang ditunggu-tunggu dari Devi sedari tadi. Kaki Devi benar-benar pegal dan terasa kebas setelah seharian berdiri. Namun, kadang juga duduk karena pusing melandanya. Ucapan Rio barusan bagaikan surga dunia bagi Devi. "Syukur deh kalau sudah selesai, capek banget." keluh Devi duduk kembali ke kursi pelaminan. "Nofal, bawa Devi ke rumah. Mama sama Papa langsung pulang ke Hongkong. Kasi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD