42. Periksa Kandungan

913 Words

Rio menuruni tangga rumahnya. Tenggorokannya terasa sangat kering dan butuh guyuran air sesegera mungkin. Pandangannya jatuh pada seorang wanita yang menata roti-roti tawar beserta selai berbagai macam rasa. "Kak Rio sudah bangun? Sini sarapan." senyuman merekah dari bibir Zita di sisi meja makan. Rio tak menyahut namun langkah kakinya terus berjalan mendekat ke arah meja makan. Pantatnya dia dudukkan ke salah satu kursi kosong yang ada. "Mau rasa apa, Kak?" Zita duduk di sebelah Rio. "Kacang." Rio menenggak air putih pada gelas yang ada di samping tangannya. "Kak Rio mau kuliah?" "Enggak." Zita diam tak lagi bertanya, jawaban Rio sudah lebih dari cukup untuknya. "Nih Kak, habiskan ya." Zita meletakkan dua helai roti tawar rasa kacang pada piring di hadapan Rio. Tangannya beralih m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD