CHAPTER 36

2895 Words

Kori biasanya tidur di tempat tidur terpisah, sebuah keranjang beralaskan bulu wol tebal dan hangat. Hari agak berbeda, dia terlalu sedih untuk beradu mulut dengan Rolf. Jadi Kori pasrah saja dibawa ke atas tempat tidur Rolf, dipeluk-peluk sambil mendengar berbagai ocehan tak penting. “Tinggal selamanya di sini, Pom. Biarkan saja Kara, dia jahat sekali mengusirmu.” Kori tidak berpikir Kara jahat atau mengusirnya. Dia sedih mendengar Kara tak masalah membiarkannya pergi, tapi sebenarnya Kori yang paling mengerti bila hal itu juga sulit bagi bosnya. “Nggak mau. Besok aku akan pulang ke tempat Bos.” Kara akan kesepian bila dia tak ada. Jadi Kori tak akan marah lama-lama. Besok dia akan pulang, bilang kalau dia tak akan meninggalkan Kara demi serigala konyol ini. “Ini rumahmu, Pom.” Peluk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD