Menurut KBBI, Figur artinya bentuk, wujud, atau tokoh─peran ini merupakan sentral yang menjadi pusat perhatian. Jadi, figur itu sangat hebat, kan? Maka ketika terdengar kata 'figur publik' (atau public figur), kita akan membayangkan sosok hebat yang disegani. Tapi sayangnya, hanya dengan menambah akhiran -an, maknanya malah menjadi tokoh yang tidak berarti.
FIGURAN
Sepertiku.
***
Aku adalah protagonis wanita, kebahagiaan harusnya menjadi milikku, tapi demi adikku, kuserahkan segalanya. ─Kanaya Mutia
Baginya, aku adalah protagonis pria, yang layak disandingkan dengan tokoh utama wanita. Karenanya, si bodoh itu terus mendorongku untuk menjadi pacar kakaknya. ─Aditya Syahdan.
Dia menganggapku sebagai antagonis nomor satu yang harus dijauhi tokoh utama wanita, padahal menurutku, dia lah villain. ─Surya Atmadja.
Aku nggak mengerti kenapa dia menyebutku antagonis, padahal aku hanya berjuang untuk mendapatkan orang yang kusukai. ─Dhea Anggraini.
Siapa aku baginya, itu nggak penting. Aku akan selalu di dekatnya, dan nggak akan pernah meninggalkannya lagi. ─Raindra Wahyu.