Dirty Milk

2145 Words

Malam telah larut di rumah vintage yang terpencil, jauh dari kastil utama dan penjagaan. Kegelapan yang pekat hanya diterangi oleh cahaya bulan yang memancar melalui jendela-jendela besar. Suara angin yang berdesir lembut menemani keramaian yang akan terjadi malam itu. Nanna Carla tidur dengan tenang di ranjang sebelah, tak menyadari pergolakan yang sedang terjadi. Gaun Eloise sudah tergeletak tidak berdaya. Dia dibanting ke atas ranjang Niccolo, dimana pria itu menindihnya sepersekian detik, mencium leher Eloise, membuatnya menggigil. Tangannya yang besar menjelajahi tubuhnya, menyentuh setiap inci kulit yang terbuka. Eloise menahan napas, menggigit bibirnya untuk menahan suara yang mungkin keluar. “Tuan… tolong… Nanna disini…,” bisik Eloise, suaranya hampir tidak terdengar. Tetapi N

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD