Poker Face

1613 Words

Eloise keluar dari mobil dengan langkah gontai. Hembusan angin musim dingin menerpa wajahnya yang pucat. Matanya menatap ke arah aula utama Castello del Corvo Nero, dan hatinya terasa seolah diremas kuat-kuat. Di sana, di tengah aula megah, terlihat pemandangan yang membuat hatinya hancur berkeping-keping. Niccolo memeluk Miranda dengan hangat, ciuman lembut mendarat di kening wanita itu. Sentuhan penuh kasih sayang yang tak pernah dia dapatkan sebagai istrinya. Kenangan masa kecil yang penuh dengan kesendirian dan pengasingan terlintas di pikirannya. Sejak kecil, Eloise tidak pernah merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya. Keluarga De Monfort selalu menyalahkannya atas kematian ibunya, dan dia diasingkan karena dianggap sebagai anak yang membawa sial. Ayahnya pun tidak pernah diketahui,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD