Alone in The Dark

2185 Words

Nanna Carla sedikit kerepotan dengan Eloise yang terus menempelinya saat dia sedang berkemas. “Eloise, sayang, aku benar-benar butuh ruang untuk bergerak,” katanya dengan nada lembut namun tegas. “Tapi, Nanna, aku tidak ingin kau pergi,” jawab Eloise dengan nada memelas, matanya berkaca-kaca. Nanna Carla menghela napas panjang, mengusap punggung Eloise dengan lembut. “Aku tahu, sayang, tapi aku harus kembali ke Paris. Bagaimana kalau kau berjalan-jalan di sekitar kastil sementara aku berkemas? Kau tahu, Niccolo sedang sibuk dengan rencananya membeli tanah di Eropa. Kau punya waktu untuk menikmati pemandangan.” Eloise mengerutkan kening, masih merasa enggan. “Tapi, Nanna, aku—” “Sayang, kau menghalangiku berkemas. Sulit bergerak denganmu di sini,” kata Nanna Carla dengan nada lebih tega

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD