Eloise berjalan perlahan di jalan setapak menuju rumah Vintage. Ditemani oleh Diego dan William, suasana di sekitarnya terasa mencekam, seolah-olah hutan itu menyimpan ribuan rahasia yang siap terungkap. Angin dingin menggigit kulit, namun Eloise tetap melangkah dengan tegar, meski dalam hatinya terpendam kegelisahan. Diego dan William berjalan di kedua sisinya, masing-masing dengan pikiran mereka sendiri, sementara rumah Vintage yang dulu menjadi tempat perlindungan dan sekaligus siksaan bagi Eloise semakin dekat di depan mata.
"Niccolo ada di sana, Eloise. Aku ingin dia bangun dari kesakitannya, dan mungkin sisa-sisa kenanganmu di kastil ini bisa membantu."
Diego hanya menyeringai mendengar ucapan William. "Sungguh ironis, kan? Dulu Terranova ini yang menyiksa Eloise habis-habisan, dan
