38. Terheran-heran

1060 Words

Dimulai dari panggilan tak terduga itu, hingga akhirnya kini Wulan menginjakkan kaki di pelataran rumah mewah bak istana. Taman bunga terhampar dari mulai pintu gerbang hingga ke teras tempatnya berpijak. Kini calon Nyonya Dirgantara yang baru ini datang ke rumah keluarga suaminya dengan penampilan bak pembantu dari desa hendak melamar kerja. Kedatangannya pun disambut antusias oleh anggota keluarga Dirgantara. “Reygaaa ....” Nyonya Sekar Dirgantara yang begitu antusias menyambut kedatangan putranya itu seketika langsung tak sadarkan. Semua orang yang ada di sana jelas langsung histeris dan mencoba untuk membopong sang nyonya besar. “Nyonya!” “Bu Sekar!” “Nyonya Sekar!” Bahu membahu, para pelayan dan juga pengawal membawa Sekar untuk masuk kembali ke rumah. “Ada apa dengan S

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD