David menempelkan punggung ke dinding dekat jendela yang sebelumnya digunakan untuk gadis yang mengeluarkan suara seperti minta tolong. Lelaki itu memasang telinga lebar-lebar untuk mendengarkan suara berisik dari dalam kamar. Pelan-pelan merayap seperti cicak untuk melihat sebenarnya apa yang terjadi. Mengintip dari pinggir jendela ada empat orang pria berpakaian hitam dan satu orang perempuan memakai kemeja warna hitam dan kaca mata bertengger di atas hidungnya, jika dilihat dari penampilannya dia adalah seorang dokter. Sebab kini sedang memegang gunting dan di sampingnya ada alat-alat kedokteran lainnya. Mereka semua kini sedang mengerumuni gadis peminta tolong di dalam sana yang sedang duduk di atas lantai sudut kamar. Di terlihat sangat ketakutan sambil memeluk kedua lututnya se