Chapter 20

1110 Words

Suasana dalam ruangan itu seketika menjadi ricuh saat David dan France membalas menggebrak meja karena tidak terima. Pria berbadan besar itu memang kurang diajari sopan santun. Bahkan tanpa pemisi marah-marah pada David yang sedang bicara serius dengan France. Rahang France mengeras, matanya menatap tajam seiring dengan kedua tangan yang mengepal. Siap menghajar pria di hadapannya saat ini juga. Pria di hadapan David itu justru terlihat senang saat David dan France terpancing emosi. Pria berbadan besar dan memiliki warna rambut pirang itu menyeringai lalu sambil melebarkan d**a memasang badan siap melawan mereka berdua. Orang-orang yang sebalumnya makan dengan hikmat dan tertib kini menjadi menoleh memusatkan perhatian ke arah mereka yang sedang bersitegang. “Apa kau pikir kami a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD