“Benarkah?” Bibir Venia terbuka, matanya membulat tidak berkedip sejak setelah mendengar ucapan Senna beberapa detik yang lalu. Ia benar-benar tidak percaya. Kalimat terakhir yang dia dengarkan cukup mengejutkan. Hingga membuat hatinya memberontak. Mana mungkin? Sebenarnya ia merasa ragu tadi saat menanyakan keberadaan Kania adiknya pada perempuan yang duduk di sampingnya itu. Namun, karena pembicaraan mereka berlarut-larut akhirnya Venia keceplosan dan mengatakan mencari seorang adik di sini. Akan tetapi sangat disayangkan, Senna tidak melihat keberadaan adiknya. Justru sebaliknya, Senna mengenal seorang bernama Azami beberapa bulan lalu. Ini tentu kabar yang sangat menyenangkan, bukan? Setidaknya David menemukan titik terang mengenai istrinya yang sudah lama ia nantikan kehadiran