Chapter 54

1209 Words

Mata dua orang di hadapannya terus saja melihat dirinya. Sehingga membuat Venia merasa tidak enak tersenyu kikuk. "Kau membandingkan diriku dengan Azami, istri David? Mana mungkin, bahkan kami tidak ada seujung kuku pun kesamaan." David menaikkan sebelah alisnya, menganggap Venia terlalu sombong karena tidak ingin dibandingkan dengan istrinya. Mungkin dari kasta mereka sangat berbeda jauh, tapi David menyadari jika ada kesamaan perilaku Azami dan Venia. Bagian jika mereka berteman akan cocok. "Tentu saja kami sangat berbeda, yang kau lihat dari fotonya Azami begitu cantik hidungnya tinggi dia berpostur langsing dan memikat. Sedangkan aku, pendek, dekil, hidung melesak ke dalam." Venia tersebut sendiri dengan perkataannya. Ternyata dugaan David salah, Venia bukan tidak ingin dibandi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD