POV Ratna
"Kenapa harus ajak Alfi, Rat. Dia kan harus sekolah di sini." Ucap ayah yang sepertinya bingung dengan permintaan ku.
Aku hanya ingin agar ada yang mnemani aku di rumah ayah. Iya sih, ayah dan ibu sudah sedikit berubah sikapnya ke aku jadi lebih sayang, tapi siapa yang bisa jamin kalau sayangnya mereka akan bertahan lama? Gimana kalau cuma pencitraan di depan Mba Rahmah?
"Ngga apa-apa Yah, Ratna maunya deket Alfi terus. Soalnya di sini kan biasa sama Alfi." Ucap ku yang berusaha bersikap setenang mungkin.
Aku tidak mungkin mengatakan kalau aku takut sama Farah. No! Aku ngga takut sama dia, cuma males aja ngeladenin Farah yang selalu bersikap superior.
"Coba tanya bulek Imar boleh ngga si Alfi di ajak ke Bandung." Ucap ayah pada ku yang langsung ku balas dengan anggukan kepal
