Keputusan Penuh Haru

1676 Words

POV Ratna "Ratna, kamu sudah dengar sendiri tentang asal usul kamu, apa kamu masih mau ikut sama mereka ke Bandung?" Tanya kakek Hadi dengan suara yang lembut. Aku begitu menyayangi beliau, meskipun baru aku tahu kalau ternyata kami ini tidak ada hubungan darah. Aku menoleh ke arah beliau dengan mata ku yang sudah mengembun. Aku tidak mampu berkata apapun. "Kalau boleh Ratna mau di sini aja sama kakek. Ratna rasa kalau di sini akan lebih aman untuk Ratna." Ucap ku dengan tatapan mata yang mengarah ke bawah. "Boleh Rat. Kamu boleh di sini sesuka kamu." Ucap Bulek Imar yang tiba-tiba sudah memeluk ku dengan erat. Aku tidak melihat dengan pasti dimana bulek Imar berada. Tiba-tiba beliau sudah berada di dekat ku, dan memeluk ku dengan erat. Aku begitu teharu dengan perlakuan bulek Imar ya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD