Penguntit

1680 Words

POV Farah Sesampainya di rest area terdekat yang ada di jalur tol ini, ayah segera mencari parkiran dan memarkirkan mobil. Begitu mobil berhenti, aku segera turun dari mobil karena panggilan alam yang kembali memaksa untuk mengeluarkan sesuatu dari dalam sana. "Yah, aku ke kamar mandi dulu." Ucap ku dengan menahan perut yang seperti terlilit sembari membuka pintu mobil. "Nih uang dua ribu, buat bayar kamar mandi ya." Ucap ibu sembari mengulurkan pecahan uang Rp. 2000 ke arah ku. Aku segera menerimanya tanpa mengucapkan terimakasih. Aku segera berlari menuju kamar mandi karena kondisi perut yang tidak bisa di ajak kompromi. Aku sudah tidak bisa menahannya lagi sampai akhirnya... Brroott... Ahh lagi-lagi aku mengeluarkan gas alami dari dalam perut ku. Suaranya yang lumayan keras mengun

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD