POV Mahfud
Di sepanjang jalan bebas hambatan aku melajukan mobil ku dengan kecepatan rata-rata. Perasaan was-was masih sedikit terasa di benakku. Berulang kali aku menoleh ke belakang melalui spion yang ada di sisi pintu mobil, untuk memastikan bahwa mobil yang tadi mengikutiku sudah tak terlihat lagi. Aku menghembuskan nafas lega saat tak ku temui lagi mobil asing yang menguntit ku sedari rest area tadi.
"egghh..." Terdengar suara istriku yang sedang menggeliat di kursi samping kemudi. Tak lama aku dapat melihat kelopak matanya terbuka memperlihatkan bola mata coklatnya yang begitu mempesona bagiku.
Aku melirik sekilas ke arah istri ku dan memberikan sebuah senyuman untuknya. Dia pun melihat ke arah ku dan juga memberikan ku senyuman manisnya. Perasaan aneh seperti saat pertama kali ka
