Permohonan Mahfud!

1595 Words

Aku kaget luar biasa dan amat tak menyangka kala Mba Rahmah mengatakan "putriku" sambil melihat ke arah ku. Aku sudah mendengar sendiri tentang aku yang bukan anak kandung ibu, tapi tetap saja aku merasa aneh dalam diriku. Kalau aku memang anak Mba Rahmah, lalu kemana beliau selama ini? Ku perhatikan satu-persatu wajah dari mereka yang sedang bersitegang di depan ku. Terlihat ayah dan Mba Rahmah masih saling beradu mulut dengan tenang. Sedangkan ibu, hanya memandangi mereka dengan raut wajah yang tegang. Apakah ibu takut di penjara karena selama ini sudah berlaku seenaknya denganku? "Ngga penting pertanyaan mu itu Mahfud. Yang harus kamu dan istrimu tahu adalah aku udah tahu semua kebusukkan kalian. Aku ngga ngerti ya kenapa kalian tega memperlakukan putriku seperti binatang yang tidak a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD