Rencana Hiro

1383 Words

Tawaran yang diberikan sangat menggiurkan. Apalagi bagi Hana yang sedang terdesak keadaan. Tapi apa tawaran itu benar-benar ada. Hana takut jika ada motif dibalik tawaran tersebut. Ia tidak bisa langsung menerima walaupun sedang membutuhkan pekerjaan. "Tawarannya sedikit tidak masuk akal," ujar Hana. "Tidak masuk akal bagaimana?" Hana terdiam sambil memperhatikan mimik wajah Hiro. Namun ia tidak bisa membaca mimik wajah itu sama sekali. Terlalu datar dan tidak ada arti tertentu. "Bagaimana jika ini penipuan?" tanya Hana. Hiro menghela nafas panjang. Sudah diberikan tawaran bagus, tapi malah dikira penipuan. Apa wajah Hiro seperti penjahat? Padahal dia sudah memberikan penawaran yang bagus. Hiro yakin Hana tidak akan bisa mendapatkan tawaran itu dimanapun. "Kamu kira teman saya penipu?

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD