Benar seperti apa yang Bisma katakan, spaghetti Aglio e olio buatan Tante Diana memang enak. Bahkan jauh lebih enak dibandingkan spaghetti favoritnya di sebuah restoran salah satu mall di Jakarta. Sayangnya, Alita tak begitu menikmati setiap suapan spaghetti dalam mulutnya. Perasaannya masih campur aduk antara kaget, takut, canggung, dan tentubsaja tidak enak dengan sang pemilik rumah. Oke, mungkin ia terlalu lancang karena telah menyentuh pajangan di rumah itu tanpa izin. Sungguh, Alita tak punya maksud lain. Ia hanya ingin membenahi bingkai foto yang terguling, tertelungkup, jatuh, atau apalah istilahnya. Tapi tanggapan Bisma justru di luar dugaan. Alita pikir, Bisma masih berada di dalam kamar mandi, entah dari mana datangnya tiba-tiba Bisma sudah berada di belakangnya, membentaknya den