14 - Sungguh Licin

1232 Words

"Setelah semua yang sempat kau lakukan, tampaknya garis takdir, memilihku sebagai penuntas!" gumam Tuan Leluhur. Bertahan menatap tajam salah satu pulau acak dari gugusan yang ada dihadapannya. Bersama kalimat dingin baru ia ucap, sebaran hawa membunuh, juga mulai bocor dari dalam tubuh metalik mantan Khan Suku Osiris ini. "Hmmmm…!" Sempat menampilkan ekspresi penuh kebencian, riak keraguan, sekejap muncul pada wajah Tuan Leluhur saat mengingat situasi genting saat ini sedang terjadi. Keluar dari reruntuhan kuno Pulau Terlarang, sebaran aura kuat yang sebelumnya sedikit tertahan oleh mekanisme formasi segel ada di dalam reruntuhan, akhirnya dapat dirasakan dengan cukup terang oleh Tuan Leluhur. Sebaran aura kuat Mana Cahaya, mengkonfirmasi dugaan Tuan Leluhur, adalah tepat. Mekanisme

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD