Akash menatap Gwen dengan tatapan menyelidik. Sementara sang ibu masih menatap kedua orang dewasa di hadapannya. Gwen mengerjakan matanya karena mendengar ucapan Isshy. Gadis cantik itu tersenyum pada ibunya lalu menepuk pundak sang ibu. "Ih, Mama kaya gak tahu aja, ponakan itu kan sama aja anak, anak itu seperti ponakan juga!" Gwen menaik turunkan alisnya. Ia juga merasa bingung dengan ucapannya, semoga sang ibu bisa mencerna ucapan Gwen. "Oh, begitu. Iya sih, ya sudah masuk dong. Kenapa tamunya disuruh berdiri di luar aja Gwen?" mama Gwen menatap putrinya dengan tatapan tajam sementara Gwen hanya menghela nafas panjang. "Kita gak mau masuk Ma, orang Akash mau jemput Gwen kok, kita mau pergi jalan-jalan!" sang ibu membulatkan bibirnya mengerti. "Ya sudah sana, keburu sore. Jangan mala