28.Isshy

1515 Words

Kalila memandang wajah Akash dengan tatapan bahagia. Ia mendekati Akash yang terlihat masih memperhatikan putrinya Isshy. Kalila berdiri di dekat Akash membuat pria itu meliriknya kembali. "Terimakasih, Akash!" ucap Kalila dengan nada riang di wajahnya. Akash menaikkan alisnya sebelah. Apa ia tidak salah dengar. Kalila memanggilnya dengan sebutan Akash. Kalila yang mengerti tatapan Akash tersebut langsung mengerti apa yang pria itu maksud. "Aku tahu kamu pasti heran dengan ucapanku. Bukannya kamu sudah mengatakan jika kamu terlahir sebagai Akash. Mulai hari ini aku akan menganggap mu Akash, bukan Tomi. Lebih baik kita lupakan masa lalu, dan fokus pada Isshy!" Akash mengerutkan dahinya sedikit berpikir, raut wajah nya berubah lalu tersenyum tipis. "Baiklah, itu lebih baik. Aku juga meras

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD