Chapter 10

1398 Words

(Rush POV) Ini lucu. Aku memperhatikan wajah Laura yang kini tertidur pulas. Matanya terpejam, bibirnya sedikit terbuka dan dia bernapas dengan teratur. Sangat damai. Katakanlah aku seorang maniak. Tetapi melihatnya tidur tenang setiap malam bagiku bukan bagian dari hal tersebut. Aku mengaguminya, sejak penggalangan dana malam itu. Jauh sebelum aku datang ke kantornya dengan dalih memesan sepatu. Aku tak sekonyol itu, ladies. Kebingungan melandaku,sejujurnya aku sedikit terkesima dengan penggalangan dana ini. Sangat meriah. Untuk apa mereka mengadakan kegiatan mewah seperti ini jika mereka tetap ingin menggalang dana? Kenapa tidak uang yang harusnya dibayar ke Event Organizer diberikan bagi yang membutuhkan? Bukannya bermaksud pelit, aku malah dengan senang hati memberikan uang yang ba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD