Chapter 13

2007 Words

Clayton. Dia pria yang baik. Kesibukannya nyaris membuatku jarang bertatap muka dengannya. Dia pergi pada pagi hari saat aku belum bangun, dan pulang saat sore hari ketika aku kuliah, sayangnya dia baru akan ke kamar jika aku sudah terlelap. Dia membiayai kuliahku. Sangat baik untuk orang asing yang aku kenal. Aku bahkan tak sadar jika berada di sini hampir 6 bulan. Akhir-akhir ini dia berubah. Itulah yang aku tangkap. Meskipun sebelumnya memang kami jarang bicara, tapi kali ini lain. Dia bahkan tak berani menatap wajahku ketika kami berpapasan atau sedang makan malam pada akhir pekan. Padahal biasanya dia akan bertanya walaupun hanya sekedar basa-basi masalah perkuliahan. Mungkin dia hanya sibuk. Kataku dalam hati seolah meyakinkan. Debbie bilang dia adalah seorang pemilik perusahaan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD