Aku menunggu Jasmine di lobi hotel. Aku tak mau dia pulang sendirian malam-malam di tengah hujan deras. Sempat berhenti sejenak, kemudian lanjut deras lagi. Hujannya awet. Aku lapar, belum makan malam. Kepikiran hendak makan di restoran hotel, tapi takutnya Jasmine keluar saat aku sedang makan. Aku tak ingin dia naik kendaraan online malam-malam begini sendirian. Aku juga tak ingin memberitahunya jika akan menunggu, karena dia pasti tidak ingin ditunggu. Jadi lah aku menunggu di depan lobi sembari bermain ponsel. Duduk di dalam lobi hotel, keluar berdiri, kembali lagi masuk dan keluar, beberapa kali aku melakukan hal serupa hingga Jasmine muncul menyapa. “Ayo kita pulang sekarang! Udah malam.” Dan Jasmine tidak menolak untuk pulang bersamaku. Aku mengambil mobil terlebih dahulu dan me