Hujan deras di saat kami akan pulang. Tak ada payung di sana, tapi aku yang ingin segera pulang. Ada satu tadi aku lihat di cafe ini dan sedang dipakai. Di mobil Arion pun katanya tak ada payung. Aku tak mau menunggu lama. Aku menerobos hujan ke arah mobil di parkiran meski Arion sudah meminta menunggu terlebih dahulu. Lelaki itu pun mau tak mau mengikuti juga. Sedangkan Nouval, dia masih di sana. "Basah kan, Mine. Kamu nggak sabaran banget." Arion mengacak-acak rambutnya yang basah. "Kan bisa diundur besok kalau mau ketemu." Aku akan menghadiri acara anniversary Helen dan suaminya malam ini jam 7-an nanti. Tak mungkin aku yang sahabatnya tak datang ke acara spesial perempuan itu. Sekarang waktu menunjukkan pukul 16:50, aku tentunya akan pulang ke apartemen terlebih dahulu untuk menggan