17 "Nggak pulang Ana?" Dayana terlonjak saat Bu Eva tiba-tiba saja ada di belakangnya, ia baru saja selesai membenahi pantry dan menempatkan semuanya pada tempatnya semula. "Iya Ibu ini sebentar lagi." Dayana berbalik dan menundukkan badannya dengan hormat. "Bareng aku aja yok." "Terima kasih Ibu, biar saya naik angkot." "Jangan ini sudah malam, aku tunggu di tempat parkir ya Ana." "Iya Ibu terima kasih." Dan Dayana benar-benar merasa canggung, ia tak ingin merepotkan tapi ia juga tak kuasa menolak. Di parkiran Bu Eva bertemu dengan Pandu yang juga hendak pulang. Mereka saling menyapa. "Duluan Bu Eva, Ibu nggak pulang? Ada yang ditunggu?" "Iya ini masih nunggu Ana." Pandu mengerutkan keningnya. "Karyawan baru Pak, bapak nggak akan kenal karyawan backoffice." Bu Eva tersenyum l