Bening tengah menggosok island dapurnya dengan seksama. Hari Sabtu ini ia tak punya kegiatan lain selain menghabiskan tenaganya untuk membersihkan rumah. Banyu juga rewel sekali hari ini. Ia ingin ini dan itu tak menentu sedangkan Lembayung mulai asik dengan dunia remajanya sendiri. Bening menggosok meja marmer itu dengan seksama, entah mengapa ia terus menerus menggosoknya. Semakin digosok bayangan wajah Diraga muncul dibenaknya. Potongan kejadian hidup yang menyenangkan dan menyakitkan hati Bening saat masih bersama Diraga datang silih berganti. “Akh!” pekik Bening sambil melemparkan lapnya perlahan. Tubuhnya hampir rontok karena mencoba menghabiskan energinya tapi bayangan suaminya terus muncul mengganggu benak Bening. Bening mendudukan tubuhnya di lantai dan berselonjor sambil be