24. Menemui Dion

1002 Words

"Sayang." Mita membuka mata dan baru menyadari ia dan suami sedang berbaring saling berhadapan. "Mas kenapa di sini? Dion mana?" "Di belakang," jawab Wira, beberapa saat yang lalu ia bertukar tempat dengan putranya. "Ish!" Mita memukul pelan dadda suami. "Mas ini gak mau banget ngalah sama anak." "Bukan gitu, Sayang. Mas cuma khawatir. Kamu dari tadi gelisah terus Kenapa? Apa ada masalah?" Mita menggeleng kemudian menatap wajah suaminya. "Mas, kalau Dion ketemu orang tuanya nanti gimana? Wira mengernyit. "Gimana apanya?" "Ya kita gimana, Mas." "Iya apanya yang gimana, Sayang? Kamu ini gak jelas deh." "Gak tau ah. Udah lah. Aku males ngomong sama Mas," kesal Mita sambil membalikkan badan, memunggungi sang suami. Memeluk putrinya yang sedang tidur lelap. Wira melingkarkan tangan di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD