Chapter 13

683 Words

Biasanya, Garrend akan berangkat ke kantor pukul 8.00 sehingga paling tidak Biyan harus sudah berada di apartemen laki-laki itu satu jam sebelumnya untuk menyiapkan sarapan. Namun, tadi Attar mengajaknya sarapan di daerah Lenteng Agung dan perjalanan ke The Palace menjadi macet sehingga Ia baru tiba di lobby apartemen pukul 7.45. Ia langsung melepas sandalnya begitu Ia tiba di unit apartemen Garrend dan hendak berjalan ke dapur untuk membuat sarapan. Namun begitu Ia masuk, Ia melihat Garrend yang sudah rapi dengan kemejanya dan siap berangkat. "Bapak ngga sarapan dulu?" tanya Biyan, masih dengan nafas yang tersengal. "Saya sudah terlambat," jawabnya datar. "Saya buatkan roti dulu ya. Sebentar aja kok asal masuk makanan perut Bapak." Dua kali, Biyan. Kamu tidak menepati janji kamu dua

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD