KEHIDUPAN YANG BERBEDA

2088 Words

Sandal karet berwarna abu-abu tua, membawa dokter cantik itu keluar dari ruang operasi. Sedikit mengurut pangkal lehernya, melakukan gerakan pelan membuka maskernya. "Dokter, bagaimana keadaan ayah kami dok?" Langkahnya terhenti mendengar pertanyaan khawatir dari keluarga pasien. Dari jauh, dia melihat tangisan bahagia mereka setelah Kevin sebagai asistennya menjelaskan bahwa operasi pasien berjalan dengan lancar. Ketika itu terjadi, dia mengingat kembali ucapan seseorang dan itu benar, hatinya menghangat karena melihat senyum bahagia mereka. Arumi memasukkan tangannya ke saku, berbalik arah kembali ke ruangan. Sudah seminggu dia kembali dari Eropa, masuk kerja baru 3 hari yang lalu. Selama seminggu pula dia seperti menunggu seseorang memberikan kabar bagaimana keadaannya di sana. Ck,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD