Randu

200 Words
Selembut kapuk,  melayang jatuh terhembus angin. Selembut awan putih yang tidak pernah ditangkap oleh hujan. Sekokoh pohonnya. Randu itulah nama dari seorang lelaki Randu,  sulit bagi Randu untuk move. Dari hal hal yang telah dimilikinya.  Semua telah dimiliki,  apa lagi yang diinginkan. Tersedia, tanpa batas. Hanya ada sisa sisa hati yang membuat dia harus tetap melayang.  Rasa dihati memenjarakan, membiarkan dia melayang. Tertiup angin kemanapun,  angin mau. Sisa sisa kenangan tidak juga membuatnya berarah. Saat semua sibuk mempersiapkan diri menghadapi beragam ancaran.  Rabdu bersikap tenang,  semua aman teratasi. Tidak perlu membuatnya pusing. Pusing adalah tidak memiliki.  Sejak keputusannya terhadap kehidupan ada ditangan yang maha kuasa.  Randu hanya menerima titah,  menuruti jalan yang sudah dibuatnya untuknya,  sejak sebelum di lahurkan.  Inilah jalan hidup tang sudah digariskan. Apa yang sulit,  semua adalah puisu kehidupan yang sudah sandur. Digubah sang maestro.  Puisinya mengandung kesedihan yang sudah ditelannya,  karena itulah yang baik.  Pil kebahagiaan juga sudah ditelan,  sejak dia belum mengetahui rasa. Sejak belum bisa mengeja langkah langkah yang sudah diajarkan sedari kecil.  Apakah cerita adalah sebuah keabsahan yang bisa dibuat berkali kali dengan beragam cerita episode.  Mungkin bagi Randu,  episode adalah siang dan malam.siang adalah matahari muncul.  Malam adalah hilangnya matahari, terbitnya gelap. 
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD