Bab 32 Hanya kita.

2012 Words

"Duar!" petir yang menggelegar di kepala Feli saat mendengar ucapan dari Papanya di mana Feli sengaja sudah membuang nomor Farel dan memblokirnya dari ponselnya. Namun ternyata Farel lebih pintar dari yang Feli bayangkan. Lelaki itu langsung meminta bantuan papa Feli untuk di simpan kembali dalam kontak di ponsel Feli. "Sial si Farel!" ucap gadis itu kemudian dalam hati. "Fel! kamu denger papa bicara nggak?" tanya papa Fe yang tidak mendengar jawaban dari sang putri. "Papa! iya nanti saja kita bahasnya akh sudah, Feli mau sarapan dulu." Ucap Feli pada papanya dan langsung menyudahi panggilan tersebut. Namun gadis itu tidak tahu jika sedari tadi Eza masih belum masuk ke dalam kamar mandi dan masih menungguinya di sana. "Astaga kak Eza, aku pikir kak Eza sudah masuk ke dalam kamar mandi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD