Devon tak menjawab, tapi Devi tahu Apa yang diinginkan pria itu. Ya, terlalu pintar bagi Devi dalam membaca pikiran lelaki. Semua jelas kentara jika Devon serang berhasrat denga nya. Devi tersenyum yang teramat manis. Lalu memajukan wajahnya. Devon hanya diam, tapi pandangan matanya tak lepas menatap bibir seksi milik Devi. Tangan Devi terulur menyusuri permukaan wajah Devon yang ditumbuhi bulu - bulu halus, mendekatkan bibirnya dan menempelkan nya pada bibir Devon. Ciuman Devi yang menuntut membuat Devon semakin gila dibuatnya. Ia menikmati semua yang Devi lakukan. Bahkan kini wanita itu sudah berganti posisi merangkak naik di atas tubuh Devon tanpa melepaskan ciuman nya. Devon hanya mengikuti permainan Devi. Dalam hati ia berkata, ternyata bermain dengan wanita sensasi nya sungguh