Devon melirik perempuan yang kini sudah tidur dengan memunggunginya. Selimut membungkus tubuh Devi hingga sebatas pinggang. Begitu sulit bagi Devon mengalihkan perhatian dari Devi. Mata Devon dengan nakal menyusuri setiap jengkal tubuh Devi. Rambut panjang Devi yang terurai jatuh di atas bantal menyalurkan wangi hingga sampai di indera penciuman Devon. Buru- buru Devon membuang muka. Merasa ada yang aneh dengan dirinya. Tapi Devon berusaha mengelak dan menolak setiap perubahan yang muncul dalam dirinya. Bahkan kini lelaki itu memilih beranjak meninggalkan ranjang dan keluar kamar. Mengambil minuman dan duduk terpekur di atas sofa. Ini sudah tengah malam tapi Devon sulit memejamkan matanya. Memutuskan untuk membaringkan tubuhnya di atas sofa. Matanya terpejam dengan satu tangan ia gunakan