Devi terpekur dalam diam, duduk di ruang kerjanya. Setelah kepergian Darco yang diliputi oleh amarah, jujur membuat Devi merasa tak enak hati. Bagaimanapun juga selama ini Darco selalu baik kepadanya. Tak pernah menyakiti hatinya. Dan lagi, Darco selalu ada disetiap ia membutuhkan bantuan . Tapi sekarang, secara langsung Devi telah mengecewakan Darco dan mungkin saja ia juga telah menyakiti hati Darco. Huft.... Devi menghela nafas, lalu menyandarkan pungungnya di kursi kerja. Memijit pelipisnya sambil memejamkan mata. Teringat pertemuan pertamanya dengan Darco. Kala itu Devi yang menjadi simpanan seorang Om-om kaya pemilik perusahaan dimana ia bekerja. Karena hubungan gelapnya terendus isteri si Om pengusaha , hingga pada akhirnya Devi dipecat dari perusahaan. Lontang-lantung seperti