Di waktu yang sama.. Di Zakaffa Enam penyerang asing akhirnya tumbang setelah bertarung dengan Angkasa dan Dean. Ternyata memakan waktu cukup lama untuk mengalahkan mereka, tiga dari mereka cukup tangguh bahkan setara dengan kelas ksatria Vocksar. “Dean, kau baik-baik saja?” seru Angkasa. “hanya lecek sedikit, tidak perlu khawatir.. “ jawab Dean. Angkasa barulah bisa menghembuskan napas panjang, akhirnya pertarungan ini selesai. Dia sangat lega. Pedang pendek rampasan musuh jatuh perlahan, lututnya mulai lemas, sangat lemas. Angkasa hampir roboh! “hei hei .. kau yang tidak baik-baik saja.” seru Dean sambil menahan tubuh Angkasa. Angkasa tidak memberikan jawaban, fokusnya justru tertuju pada hal lain. dia memejamkan matanya, memfokuskan indera pendengarannya, ada pergerakan lain sel