Flashback start again. 7 jam lalu:
Setelah pertemuan singkat yang cukup mencekam suasana di kamar pribadi Faritzal, mereka segera bergerak ke provinsi Timur. Angkasa membagi pekerjaan kepada mereka, dan juga, satu keputusan penting dibuat beberapa menit lalu, Faritzal mengangkat kembali Angkasa menjadi kepala intelijen sekaligus mencopot jabatan Oyan. Mereka sampai pada satu kesimpulan, bahwa seseorang yang harus bertanggung jawab atas kecelakaan ini adalah Oyan, terlepas apakah dia memang pengkhianat atau bukan. Tapi, kecurigaan tetap tidak bisa dikendalikan. Kecurigaan bahwa Oyan adalah pengkhianat terlalu besar hingga tak terbendung. Dari kecurigaan itu akhirnya timbul kebencian dan keinginan untuk segera menangkapnya.
“aku akan pergi untuk memadamkan api dan melakukan evakuasi besar-
