Maria bolak-balik di dalam dapurnya, merasa gugup menunggu kedatangan Oase. Ia telah memutuskannya, akan menjawab perasaan Oase hari ini. Namun, ia harus merasa kecewa ketika orang yang ia tunggu tak kunjung datang ketika jam sudah menunjukkan pukul 23:00. “Aku rasa Oase tak datang hari ini, mau pulang sama-sama?” ajak Hideo. Seolah hafal akan kebiasaan Oase, selalu datang tepat waktu dan tak akan datang sama sekali jika sudah telat. Maria menghela napasnya, mengambil tas dan menghampiri Hideo. “Boleh,” jawab Maria. “Oh ya, gimana dengan Amalia? Tadi aku lihat dia datang untuk makan siang, kalian sudah berbaikan?” Ia mulai bertanya ketika mereka telah sampai di pintu depan. Maria bersandar pada tembok sambil menunggu Hideo mengunci pintu. Hideo terdiam beberapa saat, memukul bagian bel
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books