CHAPTER 17

1612 Words

Hari minggu yang dijanjikan tiba, Oase pergi menjemput Maria di siang hari. Berpenampilan formal dan menarik hingga membuat Maria sempat terpukau saat membukakan pintu. “Aku bawa teman, tak apa-apa, kan?” “Halo, namaku Yuri.” Namun, ketika seorang gadis muda muncul dari balik punggung Oase, suasana hangat itu mendingin seketika. Maria tersenyum pada Yuri, mempersilakan mereka masuk sambil menunggunya yang belum siap. Semuanya terlihat seperti biasanya, tapi ada sedikit rasa kesal dalam hati Maria. Matanya melirik diam-diam pada Yuri. Gadis itu memiliki tinggi tak jauh beda dengannya, tapi tubuhnya begitu ramping dengan bentuk wajah yang kecil dan manis. Secara keseluruhan, Maria merasa kalah oleh Yuri. Di samping itu, ia juga merasa sedikit kecewa. Maria sudah menantikan hari ini d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD