Cewek berkerudung itu masih mematung di tempatnya dengan kelopak matanya yang mengerjap tidak tenang sedari tadi. Wanita berkerudung di depannya hanya menatapnya diam dengan air mata yang sudah mengalir deras pada pipinya. "Anda..... beneran bu-bunda?" Ujar Syaqila terbata dengan nada tercekat masih tidak mempercayai penglihatannya. Seseorang yang sudah lama meninggal kini kembali muncul seakan tidak terjadi apa-apa. Siapa yang percaya kalau sosok di depannya ini adalah bundanya. Yang Syaqila percaya, bundanya sudah lama meninggal. Dan mustahil kalau bundanya kini bangkit dari kubur. Syahir di sampingnya hanya mengerjapkan mata sayu dengan tangannya yang meremas tongkatnya buat Syaqila perlahan menjulurkan tangan menggenggam tangan sang kakak berusaha menenangkan. Karena pada dasarnya, S